Sistem informasi pengolahan data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi dipergunakan untuk tujuan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan melihat kembali data itu sendiri. Dengan menggunakan Sistem Informasi Perusahaan Otobus Sumber Kencono proses pencatatan yang dilakukan oleh masing – masing petugas dengan sesuai kebutuhan dapat di selesaikan dengan lebih cepat, tepat dan lengkap dengan hasil akhir yang dapat menginputkan data kerusakan bus, penginputan gaji crew, jadwal keberangkatan bus, informasi lerling crew serta tarif yang diberlakukan oleh perusahaan untuk pengguna jasa (pelanggan) untuk diproses menjadi sebuah laporan. Sistem Informasi ini dapat menangani masalah yang ada pada perusahaan dengan lebih cepat. Sistem ini akan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pegawai bengkel bus ada tidaknya bus yang perlu segera ditangani, kasir juga dengan mudah dalam menghitung gaji crew sesuai dengan pendapatan yang diperoleh serta inputan data keberangkatan bus, operasional tidak akan kerepotan dalam menentukan diterima atau tidaknya crew baru dan semua pengguna pelanggan bus dapat mengetahui tarif penumpang tanpa adanya manipulasi.

Data processing information systems needed by an organization used for the purpose of collecting, processing, storing and reviewing at the data itself. By using the Otobus Company Sumber Kencono Information System Resources recording process performed by each officer needs to be resolved more quickly, precisely and completely with the end result of damage that has an ability to input data bus, inputting payroll crew, bus departures, information lerling crew as well as the tariffs imposed by the company to service users (customers) to be processed into a report. This information system can handle the problems that exist in companies with more quickly. This system will provide fast and accurate information to the bus garage employees whether or not there buses that need to be addressed, the cashier also easily calculate the salary of the crew in accordance with the revenue generated and the data input bus departure, will not be operational hassles in determining the admissibility of crew new customers and all users can know the bus fare passengers without any manipulation.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal