Detail Karya Ilmiah

  • IMPLEMENTASI PERFORMANCE PRISM UNTUK SISTEM PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN
    Penulis : Luhur Priyantoko Aji
    Dosen Pembimbing I : BAIN KHUSNUL KHOTIMAH, S.T., M.Kom.
    Dosen Pembimbing II :Khamdi Mubarok, S.T., M.Eng.
    Abstraksi

    Pengukuran kinerja adalah proses di mana organisasi menetapkan parameter hasil untuk dicapai oleh program, investasi, dan akusisi yang dilakukan. Dalam pengukuran kinerja perusahaan diperlukan indikator yang jelas sehingga bisa diketahui peningkatan atau penurunan indeks produktivitas yang menjadi tolak ukur perusahaan dalam mengukur kinerjanya. Pengukuran kinerja salah satunya diterapkan pada PT. Preshion Engineering Plastec Surabaya supaya tetap dapat menguasai pasar dan mempertahankan pelanggannya. Dengan menggunakan Performance Prism, metode ini mempertimbangkan semua kebutuhan dan keinginan dari semua stakeholder yang nantinya akan dijadikan dasar untuk menyusun Key Performance Indicators (KPI) kemudian KPI tersebut dibobotkan dengan ANP selanjutnya dilakukan scoring dengan Objective Matrix (OMAX) untuk mengetahui indeks produktivitas dari kinerja perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam mengevaluasi kinerja PT Preshion Engineering Plastec Surabaya didapatkan 6 stakeholder dengan 19 subkriteria atau KPI. Dari 19 KPI tersebut, KPI Profit Growth mendapatkan bobot normal paling tinggi yaitu 0,05307 dan KPI jumlah rapat bobotnya paling rendah yaitu 0,05262. Indeks produktivitas perusahaan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 0,29642 dari tahun 2009. Ini diakibatkan sebanyak 15 KPI pencapaiannya dibawah target. Namun untuk tahun 2011 indeks produktivitas perusahaan mengalami kenaikan dari tahun 2010 sebesar 0,420018.

    Abstraction

    Performance measurement is the process by which an organization sets the parameters for the results achieved by the program, investments, and acquisitions are done. In the measurement of company performance indicators clearly needed so they can know the increase or decrease in the productivity index benchmark in measuring the company's performance. Measuring the performance of one can be applied to the PT. Preshion Engineering PLASTEC Surabaya in order to remain able to dominate the market and retain customers. Using the Performance Prism, the method is to consider all the needs and desires of all stakeholders will be used as the basis to develop Key Performance Indicators (KPI) and KPI are weighted with ANP is then performed with Objective Scoring Matrix (OMAX) to determine the productivity index of the performance of the company . The results of this study is to evaluate the performance of PT Preshion Engineering PLASTEC Surabaya obtained six stakeholder with 19 subcriteria or KPI. Of the 19 KPI, the KPI Profit Growth highest gain normal weight is 0.05307 and the KPI number of meetings of the lowest weight is 0.05262. Productivity index in 2010 decreased by 0.29642 from 2009. This is caused by 15 KPI achievement below the target. However, for 2011 the company has increased the productivity index of the year 2010 amounted to 0.420018.

Detail Jurnal