Detail Karya Ilmiah
-
Analisis konsentrasi gizi dan logam berat pada berbagai jenis organisme perairan kenjeranPenulis : Ahmad Mujaddid ArjahDosen Pembimbing I : Prof. Dr.Ir.M.Zainuri.,M.ScDosen Pembimbing II :Hafiluddin., S.Pi., M.SiAbstraksi
Sumberdaya ikan yang melimpah di perairan Kenjeran telah dimanfaatkan oleh nelayan untuk dikonsumsi. Perairan Kenjeran yang berada di sisi timur kota Surabaya secara langsung terkena dampak limbah industri yang mengandung Hg dan Pb, sehingga mengganggu sumber daya hayati. Dampaknya berpengaruh pada tingkat produktivitas, higienitas dan detoksifikasi organisme perairan Kenjeran. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis konsentrasi gizi dan logam berat tiga organisme perairan yaitu ikan glodok (Periophtalmus sp), ikan bedukang (Arius Sagor) dan teripang terung (Phyllophorus). Analisis konsentrasi gizi menggunakan metode proksimat dan analisis logam berat Hg dan Pb menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi gizi dari ketiga spesies rata-rata konsentrasi air tertinggi terdapat pada ikan glodok 76,51% dan ikan bedukang 79,82%; rata-rata konsentrasi abu tertinggi terdapat pada teripang terung 5,50%; rata rata konsentrasi lemak tertinggi terdapat pada ikan glodok 4,17%; rata-rata konsentrasi protein dan karbohidrat tertinggi terdapat pada teripang terung protein 44,39% dan karbohidrat 29,17%. Hasil uji logam berat Hg dan Pb tidak ditemukan pada perairan Kenjeran, namun ditemukan konsenterasi kecil logam Hg pada ikan glodok 0,1816 mg/kg dan ikan bedukang 0,0353 mg/kg. Tidak terdeteksinya konsentrasi logam berat Hg dan Pb pada teripang terung, disebabkan kecilnya konsentrasi logam berat di sedimen akibat proses oksidasi, radiasi ultraviolet, evaporasi dan polymerisasi. Hasil Data tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi gizi dan logam berat, glodok, bedukang dan teripang terung masih berada pada kisaran yang normal. Kata kunci: Periophtalmus sp, Arius sagor, Phyllophorus., Gizi dan logam berat, Perairan Kenjeran.
Abstraction