ABSTRAK Potensi sumberdaya ikan yang melimpah di perairan Sepulu telah dimanfaatkan oleh nelayan untuk di konsumsi maupun diperdagangkan. Komoditas hasil laut yang melimpah serta tidak didukung penanganan yang benar, sehingga menurunkan kualitas kandungan gizi pada ikan. Beberapa komoditas yang dihasilkan oleh nelayan di perairan sepulu adalah kerang darah, sotong, ikan kurisi, dan ikan tongkol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kandungan gizi pada kerang darah (Anadara granosa), sotong (Sepia recurvirostra), ikan kurisi (Nemipterus nematophorus) dan ikan tongkol (Euthynnus sp ). Analisis yang dilakukan meliputi rendemen dan proksimat yang meliputi kadar air, kadar lemak, kadar abu, kadar protein dan kadar karbohidrat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tertinggi terdapat pada sampel sotong yaitu 83.77%. Sedangkan rendemen terkecil pada kerang darah yaitu 29.71%. rata-rata kadar air tertinggi terdapat pada sotong yaitu 79,91% dan rata-rata kadar abu tertinggi terdapat pada kerang darah yaitu 1,63%; rata rata kadar lemak tertinggi terdapat pada kerang darah yaitu 4,67%; rata-rata kadar protein tertinggi terdapat pada ikan kurisi 17,51%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kandungan gizi komoditas perikanan di perairan Sepulu relatif tinggi. Kata kunci: proksimat, hasil laut, perairan Sepulu.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal