Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI RANTAI PASOKAN KETELA RAMBAT DI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTOPenulis : Doris Angga RekoDosen Pembimbing I : Iffan Maflahah, STP. MSiDosen Pembimbing II :Supriyanto, STP. MPAbstraksi
Doris Angga Reko. 07.03.3.1.1.0007 . ANALISIS DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI RANTAI PASOKAN KETELA RAMBAT DI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO. Di bawah Bimbingan : Iffan Maslahah, STP. MSi dan Supriyanto, STP. MP Abstrak Ketela Rambat merupakan salah satu komoditi bahan makanan pokok. ketela rambat merupakan komoditi pangan penting di Indonesia dan diusahakan penduduk mulai dari daerah dataran rendah sampai dataran tinggi. Ketela Rambat merupakan salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Mojokerto. Analisis efisiensi rantai pasokan komoditas ketela rambat di Kota Mojokerto diharapkan dapat memberikan gambaran ketersediaan pasokan ketela rambat sebagai pertimbangan pengelolaan supply chain bagi industri pengolahan ketela rambat dan dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak pengelola pasar untuk mengadakan sistem pemasokan yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan model rantai pasok di Kecamatan Pacet Mojokerto dan (2) Meminimumkan biaya transportasi. Terdapat 28 aliran rantai pasokan di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan analisis untuk meminimumkan biaya transportasi dengan menggunakan Metode LINDO didapatkan hasil Jumlah kebutuhan pasokan ketela untuk pasar Sajen 112.000 kg/bulan, pasar Dlanggu 98.000 kg/bulan, pasar Kutorejo 105.000 kg/bulan, pasar Gondang 80.000 kg/bulan, pasar Legi 60.000 kg/bulan, dan industri ketela 45.000 kg/bulan. Biaya transportasi yang optimal untuk rantai pasokan adalah sebesar Rp. 76.515.000
AbstractionDoris Angga Reko. 07.03.3.1.1.0007. ANALYSIS OF DISTRIBUTION AND TRANSPORTATION IN SUPPLY CHAIN ??yam DISTRICT DISTRICT MOJOKERTO slugs. Under Guidance: Iffan Maslahah, STP. MSi and Supriyanto, STP. MP abstract Creep Cassava is one of the staple food commodities. sweet potato is an important food commodity in Indonesia and cultivated populations from the lowlands to the highlands. Creep Cassava is one commodity in Mojokerto. Analysis of commodity supply chain efficiency in Mojokerto yam is expected to give a supply of sweet potatoes as consideration for the supply chain management of sweet potato processing industry and can be used as consideration for the manager of the market to hold a more efficient procurement system. This study aims to (1) Determine the supply chain models in District Pacet Mojokerto and (2) Minimize the cost of transportation. There are 28 stream supply chain in Sub Pacet Mojokerto. Based on the analysis to minimize the transportation costs by using LINDO Method RESULTS Total supply of cassava for the market needs Sajen 112 000 kg / month, market Dlanggu 98 000 kg / month, market Kutorejo 105 000 kg / month, market Gondang 80 000 kg / month, market Legi 60,000 kg / months, and 45 000 kg of cassava industry / month. Transportation costs are optimal for the supply chain is Rp. 76,515,000