Detail Karya Ilmiah

  • PEMBERIAN KOTORAN TERNAK SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS TEMBAKAU (Nicotiana tabacum. L)
    Penulis : Dian Anggraini
    Dosen Pembimbing I : Drs. H. Kaswan Badami, M.si
    Dosen Pembimbing II :Mustika Tripatmasari, SP., M.si
    Abstraksi

    Tembakau (Nicotiana tabacum L.) termasuk salah satu komoditi perdagangan dengan nilai ekonomi yang tinggi di Indonesia. Keberhasilan peningkatan produktivitas tembakau tergantung pada banyak faktor antara lain kualitas benih, teknologi budidaya, iklim, tanah dan kemampuan petani dalam mengelolanya. Pulau Madura merupakan salah satu sentra penanaman tembakau di Indonesia. Secara administratife daerah penanaman tembakau di Madura berada di Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Kondisi lingkungan juga mempunyai peran terhadap kemampuan ekpresi genetik. Jika kondisi lingkungan dapat terbentuk akibat pemberian pupuk organik maka mutu akan dicapai. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pertumbuhan dan hasil dua varietas tembakau Prancak dan Cangkring akibat pemberian kotoran ternak sapi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Pada bulan Mei 2011 dan berakhir bulan Juli 2011.Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK )Faktorial. Faktor pertama yaitu Varietas Prancak 95(V1),cangkring ( V2). Sedangkan faktor yag kedua yaitu Pupuk Organik 2000 kg/Ha ( O1 ), 4000 kg/Ha ( O2 ), 6000 kg/Ha ( O3 ).Hasil penelitian Pemberian kotoran ternak sapi sebanyak 6000 kg/ha diperoleh jumlah daun yang paling banyak dibanding yang lain Kata kunci : Tembakau, pupuk kotoran ternak sapi, pertum

    Abstraction

    Tobacco (Nicotiana tabacum L.) is one of the commodities trade with high economic value in Indonesia. The success of productivity improvements tobacco depends on many factors such as quality seeds, cultivation technology, climate, soil and the ability of farmers to manage. Madura Island is a center of tobacco cultivation in Indonesia. In administratife tobacco growing regions are in Sampang Madura, Pamekasan and Sumenep. Environmental conditions also have a role on the ability of genetic expression. If the environmental conditions can be due to the quality of organic fertilizer will be achieved. The purpose of this study is to know the growth and yield of two varieties of tobacco Prancak and Cangkring due to the provision of cattle dung. The research was conducted in the village Talang District Saronggi Sumenep. In May 2011 and ended in July 2011.Penelitian using a randomized block design (RAK) Factorial. The first factor is Prancak 95 varieties (V1), cangkring (V2). While the second factor is Organic Fertilizer Yag 2000 kg / ha (O1), 4000 kg / ha (O2), 6000 kg / ha (O3). Results Granting cow manure 6000 kg / ha obtained the most number of leaves than the other. Keywords: Tobacco, cattle manure, growth and yield.

Detail Jurnal