Detail Karya Ilmiah

  • EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN RAMBUTAN (Nephelium lappaceun Linn) DIKAWASAN AGROWISATA AROSGERAH (AROSBAYA, GEGER, DAN TANAH MERAH) BANGKALAN
    Penulis : Abunali Ja'far
    Dosen Pembimbing I : Ir. Sucipto, MP
    Dosen Pembimbing II :Mustika Tripatmasari, SP., M.Si
    Abstraksi

    Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi agrowisata khususnya di Kecamatan Arosbaya, Geger dan Tanah Merah (ArosGeRah) untuk tanaman hortikultura, yaitu tanaman rambutan dan potensi tersebut juga didukung banyaknya lokasi-lokasi wisata yang dapat dikombinasikan dengan pengembangan tanaman rambutan. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman rambutan. Hasil evaluasi lahan dinyatakan dengan kemampuan lahan dan kesesuaian lahan yang bertujuan mengidentifikasi areal lahan yang sesuai untuk pengembangan tanaman rambutan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer, sedangkan metode penelitiannya menggunakan metode Stratified Random Sampling dan Matching . Bahan yang digunakan adalah peta administrasi, peta land system, data curah hujan dengan alat analisis ArcGIS 9.2, ArcView 3.3, Microsoft Excel, Microsoft Word. Evaluasi kesesuaian lahan ini dilakukan dengan membandingkan kualitas lahan dengan syarat tumbuh dari tanaman rambutan, sehingga dapat diperoleh nilai kecocokan suatu lahan untuk tipe penggunaan lahan. Kesesuaian lahan aktual di tiga Kecamatan (Arosbaya, Geger dan Tanah Merah) Bangkalan terbagi menjadi 3 (tiga) Kelas, 1) Kelas S2 (282,93 Ha) ketersediaan air (curah hujan), media perakaran (bahan kasar), dan retensi hara (nutrient retention;nr) berupa pH serta C-Organik. 2) Kelas S3 (21.899,56 Ha) adalah lereng (slope;s/m), ketersediaan air (curah hujan) serta retensi hara (C-Organik). 3) Kelas N (1.374,76Ha) dengan faktor pembatas lereng (slope;s/m) media perakaran (rc) dan ketersediaan air (availability of water;wa). Kesesuaian lahan aktual tersebut msih dapat diperbaiki menjadi kelas kesesuaian potensial dengan upaya-upaya untuk memperbaikinya. Perbaikan yang dapat dilakukan adalah retensi hara, hara tersedia dan media perakaran, sedangkan kelerengan dan curah hujan tidak dapat diperbaiki karena bersifat permanen. Kata kunci: tanaman rambutan, kawasan agrowisata arosgerah, evaluasi kesesuaian lahan

    Abstraction

    Bangkalan is one of the districts that have the potential agrotourism especially in Sub Arosbaya, Sensational and Tanah Merah (ArosGeRah) for horticultural crops, ie plants and potential rambutan is also supported many tourist sites which can be combined with the development of rambutan crop. Therefore, it is necessary to evaluate the suitability of land for crop development rambutan. Land evaluation results expressed with land capability and suitability of land aimed at identifying areas of land suitable for cultivation of rambutan. This study uses secondary data and primary data, while other research methods using stratified random sampling method and Matching. Materials used are administrative maps, land maps system, rainfall data with ArcGIS analysis tools 9.2, ArcView 3.3, Microsoft Excel, Microsoft Word. Land suitability evaluation is performed by comparing the quality of the land on the condition of the crops grown rambutan, so as to obtain the value of a land suitability for the type of land use. Actual land suitability in three District (Arosbaya, Sensational and Tanah Merah) Bangkalan divided into three (3) classes, 1) Class S2 (282.93 Ha) the availability of water (rainfall), rooting media (coarse material), and nutrient retention (nutrient retention; nr) such as pH and C-Organic. 2) Class S3 (21899.56 ha) is the slope (slope; s / m), the availability of water (rainfall) and nutrient retention (C-Organic). 3) Class N (1374.76 ha) by a factor limiting slope (slope; s/m) rooting medium (rc) and water availability (availability of water; wa). The actual land suitability msih suitability classes can be potentially improved by efforts to fix it. Improvements that can be done is nutrient retention, nutrient available and rooting medium, whereas slope and rainfall can not be repaired because it is permanent. Keywords: plant rambutan, agrotourism arosgerah region, land suitability evaluation

Detail Jurnal