STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH KEPULAUAN KABUPATEN SUMENEP SURYADI JAKFAR SADIK TRIPITONO ADI PRABOWO ABSTRAK Suryadi, Strategi Pengembangan Ekonomi Wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, di bawah bimbingan Jakfar Sadik, SE., ME. dan Tripitono Adi Prabowo. SE., ME. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif serta deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pusat pertumbuhan, mendeteksi potensi ekonomi dan komoditi unggulan, menentukan sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan pusat pertumbuhan, dan untuk memyediakan kerangka acuan pengembangan pusat pertumbuhan di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep. Dalam penelitian ini akan menganalisis tentang sektor apa saja yang menjadi potensi atau menjadi sektor unggulan pada sub sektor pertanian di kawasan kepulauan Kabupaten Sumenep, serta penentuan kelengkapan sarana prasarana yang dibutuhkan dengan mengelompokkan masing-masing daerah yang dilakukan dengan pengklasifikasian daerah berdasarkan dengan kriteria masing-masing. Dari haasil analisis Location Quotien (LQ) sub sector peternakan lebih sering menjadi basis di kawasan kepulauan Sumenep dari tahun 2009 sampai tahun 2012, dan terlihat pula bahwa perhitungan dengan adanya metode basis tingkat ketimpangannya lebih rendah dibandingkan tanpa metode basis. Berdasarkan kemampuan penduduk masih ada kecamatan yang masuk dalam kategori tertinggal yaitu kecamatan nonggunong, sedangkan kecamatan yang lain masuk dalam kategori maju dan potensial maju. Dengan hasil penggabungan melalui metode IPA (Important Performance Analysis ).dapat diketahui kebutuhan masyarakat kepulauan kabupaten Sumenep beserta prioritas dalam penanganannya. Kata kunci :Deskriptif Kualitatif, Kepulauan, Location Quotient (LQ), IPM, Indeks Williamson, Important Performance Analysis.

REGIONAL ECONOMIC DEVELOPMENT STRATEGY SUMENEP ISLANDS SURYADI JAKFAR SADIK TRIPITONO ADI PRABOWO ABSTRACT Suryadi, Regional Economic Development Strategy Sumenep Islands, under the guidance of Jakfar Sadik, SE., ME. and Tripitono Adi Prabowo. SE.,ME. The research approach used in this study is to use qualitative research methods and quantitative descriptive. This study aims to determine the growth centers, detecting potential economic and commodity, determine the facilities and infrastructure for the development of growth centers, and to memyediakan frame of reference development growth centers in the region Sumenep Islands. In this study will analyze about what sectors which are a potential or become dominant sector in the sub-sector of agriculture in the region Sumenep islands, as well as the determination of the completeness of the infrastructure needed to classify each region performed with the classification based on the criteria of each . Location analysis of haasil Quotien (LQ) sub-sector is more often a breeding base in Sumenep archipelago from 2009 to 2012, and seen that the method of calculating the base rate is lower than the limp without the base method. Based on the ability of the population there are still districts that fall into the category of underdeveloped districts nonggunong, while other districts fall into the category of potential advanced and advanced. With the result of the merger through the method of IPA (Important Performance Analysis) Can be known to people's needs and their priorities Sumenep islands in handling. Keywords: Qualitative Descriptive, Islands, Location Quotient (LQ), HDI, Williamson Index, Important Performance Analysis.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal