Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2006-2010
    Penulis : Abd. Dofir
    Dosen Pembimbing I : Tripitono Adi Prabowo, S.E., M.E.
    Dosen Pembimbing II :Widita Kurniasari, S.E., M.E.
    Abstraksi

    kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kawasan Tapal Kuda terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Timur tahun 2006 sampai 2010 terbesar terdapat pada Kabupaten Jember. Namun rata-rata dari tahun ke tahun kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami penurunan. Kabupaten/Kota kawasan Tapal Kuda tentu saja memiliki berbagai persoalan dalam pembangunan ekonominya yang menuntut segera diselesaikan, diantaranya adalah masalah pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pemerataan hasil pembangunan di kawasan ini. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses yang mencakup pembentukan institusi-institusi baru, pembangunan industri-industri alternatif, perbaikan kapasitas tenaga kerja untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, identifikasi pasar-pasar baru, dan pengembagan perusahaan-perusahaan baru (Lincolin Arsyad, 1999:109) Pendekatanpenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahdenganmenggunakanmetodepenelitian yang bersifatkuantitatif yang kemudiandijelaskansecarakualitatif.Metodeanalisisdaripenelitianinimenggunakanmetodeanalisis LQ, shift share danIndeksWiliamsion. Kecamatan yang memiliki komposisi leading sektor tertinggi berada di dua kecamata Kabupaten Jember, meliputi: Kecamatan Sumberbaru, dan yang menjadi (leading sektor) di Kecamatan ini adalah, sektor industry, listrik& air bersih, danbangunan. Sedangkan Kecamatan Pakusari, dan sektor yang menjadi (leading)diwilayah ini adalah sektor listrik & air bersih, dan bangunan Dalam upaya megatasi permasalah ekonomi terutama maslah pemerataan pembangunan dan PDRB per kapita penduduk di Kabupaten Jember. Diperlukan perhatian bagi pemerintah, salah satunya adalah meningkatan kegiatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan kegiatan ekonommi masyarakat

    Abstraction

    Contribution to Gross Regional Domestic Product (GRDP) Horseshoe region of the Gross Regional Domestic Product (GDP) of the province of East Java 2006 to 2010 are the biggest in Jember. However, the average year-on-year contribution to Gross Regional Domestic Product (GDP) has decreased. District / City of Horseshoe region of course has many problems in its economic development which requires to be resolved, including the issues of economic growth, poverty and equitable distribution of development outcomes in the region. Local economic development is a process that includes the formation of new institutions, the development of alternative industries, improving the capacity of labor to produce products and services better, identification of new markets, and developing a new companies (Lincolin Arsyad, 1999 : 109) Pendekatanpenelitian that digunakandalampenelitianiniadalahdenganmenggunakanmetodepenelitian that bersifatkuantitatif that kemudiandijelaskansecarakualitatif.Metodeanalisisdaripenelitianinimenggunakanmetodeanalisis LQ, shift share danIndeksWiliamsion. District which has the highest composition of the leading sectors are in two kecamata Jember, including: the District Sumberbaru, and the (leading sector) in the district is, industry sector, electricity and clean water, danbangunan. While the District Pakusari, and the sector (leading) this region is electricity and water sectors, and building In an effort megatasi economic problems primarily an issue of equitable development and GDP per capita of population in Jember. Required concern for the government, one of which is the increase of economic activities through community empowerment activities ekonommi

Detail Jurnal