Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PMI PROVINSI JAWA TIMURPenulis : Arif SantosoDosen Pembimbing I : Dr. Prasetyono.,SE.,M.Si.,AkDosen Pembimbing II :Nurul Herawati.,SE.,M.Si.,AkAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam proses pembuatan juknis keuangan sudah berpedoman dengan PSAK No. 45 (revisi 2011) tentang pelaporan entitas nirlaba. Laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan program yang pendanaannya didanai oleh Danish Red Cross. Objek yang digunakan dalam penelitian ini meliputi laporan keuangan program PMI Provinsi Jawa Timur dan dua PMI Kabupaten sebagai daerah program tahun 2011-2013. Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapangan, wawancara mendalam, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pembuatan juknis keuangan belum berpedoman dengan PSAK No. 45 (revisi 2011) tentang pelaporan entitas nirlaba. Terdapat banyak sekali kendala yang terjadi dilapangan akibat proses implementasi juknis keuangan. Kata Kunci: Juknis Keuangan, PSAK No. 45(revisi 2011), Laporan Keuangan, Danish Red Cross,PMI Provinsi Jawa Timur.
AbstractionThis study aims to determine whether the process of making financial guidelines have been guided by SFAS No. 45 (revised 2011) on the reporting entity's profit. The financial statements are the financial statements used funding program funded by the Danish Red Cross. Objects used in this research program include the financial statements of PMI East Java Province and two districts PMI as a regional program 2011-2013. Data collection techniques using field studies, in-depth interviews, observation and study of literature. These results indicate that in making the financial guidelines have not been guided by SFAS No. 45 (revised 2011) on the reporting entity's profit. There are many obstacles that occur in the field due to the implementation of financial guidelines. Keywords: Finance technical guidelines, SFAS No. 45 (revised 2011), Financial Statements, Danish Red Cross, PMI East Java Province.