Detail Karya Ilmiah

  • MAKNA SIMBOL-SIMBOL PADA BUDAYA PELET KANDUNG (Studi di Desa Jambu Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan)
    Penulis : Abdul Latif
    Dosen Pembimbing I : Drs. Subandri, MS.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Sri Hidayati, M.si
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa masyarakat melakukan upacara pelet kandung dan bagaimana masyarakat memaknai simbolsimbol yang terdapat pada budaya pelet kandung tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan sengaja sesuai keinginan, dengan catatan informan adalah orang yang mengetahui segala hal tentang penyebab diadakannya pelet kandung, makna simbol-simbol dalam ritual pelet kandung, seperti dukun bayi,wanita hamil pertama, dan tokoh masyarakat yang terdapat di desa Jambu Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Hasil penelitian diketahui bahwa: makna tumpeng adalah simbol dari permohonan kepada tuhan yang maha kuasa agar orang yang mengadakan selamatan diluluskan permohonannya dan dijauhkan dari segala godaan, sedangkan makna kemenyan sebagai simbol penanda dilakukan selamatan, gayung yang terbuat dari batok kelapa dan gagangnya dari ranting pohon kemuning iyalah bentuk simbol supaya anak bayi yang akan lahir kepalanya tidak gundul dan rambutnya tebal, air dari tujuh sumber yang berbeda artinya bayi yang akan lahir gampang menyatu atau berbaur dengan masyarakat ketika dia sudah besar kelak, bunga tujuh macam merupakan simbol supaya bayi yang dilahirkan kelak kehidupannya harum dan mempunyai derajat yang tinggi. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna budaya pelet kandung menurut masyarakat di Desa Jambu merupakan bentuk simbol dari keluarga yang mempunyai hajatan khususnya bagi ibu yang hamil pertama dan suaminya mensyukuri atas diberikannya anak pertama dan permohonan doa serta mendapat barokah sehingga kehidupan bayi yang akan dilahirkan diberikan kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kata kunci: makna budaya pelet kandung

    Abstraction

    This study aimed to: find out why people do the ceremony pellets contain and how to interpret the symbols contained in the bladder pellet culture. The research method used is descriptive qualitative method, the selection of informants in this study was done on purpose as you wish, provided the informant is a person who knows everything about the biological causes of the holding pellets, the meaning of symbols in ritual pellet bladder, such as midwives, pregnant women The first, and community leaders who are in the village of Jambu district Burneh Bangkalan. The results show that: the meaning of the cone is a symbol of supplication to God Almighty that those who hold salvation was failed petition and kept away from all temptations, while the meaning of incense as a symbol of salvation marker done, dipper made from coconut shell and the handle of the yellow twigs that symbolic form so that the child will be born babies head is not shaved and his hair was thick, water from seven different sources means the baby to be born easily blend or mingle with the public when he was the one day, seven kinds of flowers symbolize that the baby is born later life fragrant and has a high degree. While the purpose of this study was to determine the biological significance according to the pellet culture in the village of Jambu is a form that has the symbol of a family celebration especially for pregnant women and her husband first gave celebrate the first child and prayer request and receive that blessing to be born baby's life given the ease by God Almighty. Keywords: cultural meanings pellets bladder

Detail Jurnal