Detail Karya Ilmiah
-
Desain Faktorial Menggunakan Faktor Lama Fermentasi Dan Konsentrasi Ragi Terhadap Kadar Etanol Dari Umbi Suweg.Penulis : DAVID WAHYUDIDosen Pembimbing I : SAMSUL AMAR,S.T.,M.SeDosen Pembimbing II :ERNANING WIDIASWANTI,S.Si.,MT.Abstraksi
Suweg merupakan tumbuhan yang tumbuh liar di Indonesia yang masih tergolong dalam anggota Amorphophallus seperti Bunga bangkai (Amorphophallus Titanium) dan iles-iles (Amorphophallus muelleri) yang tumbuhannya menghasilkan umbi. Pemanfaatan suweg masih perlu dikembangkan lagi agar memberikan nilai tambah, baik secara ekonomi maupun lingkungan. Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai etanol. Iriawan (2006) memaparkan desain eksperimen adalah salah satu metode statistik yang digunakan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan dan melakukan perbaikan kualitas. Perubahan-perubahan terhadap variabel suatu proses atau sistem diharapkan akan memberi hasil (respons) yang optimal dan cukup memuaskan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pengaruh lama fermentasi dan konsentrasi ragi menunjukkan hasil yang berbeda terhadap kadar etanol. Lama fermentasi 3 hari menunjukkan kadar etanol dengan rata-rata tertimggi sebesar 33,89%, dan kadar etanol 15% menunjukkan kadar etanol tertinggi sebesar 28,33%, sedangkan Sig interaksi antara faktor A dan B < ? = 0.05 menunjukkan terdapat pengaruh interaksi faktor A dan B terhadap hasil etanol. Kata kunci: Kadar Etanol pada umbi Suweg, Desain Faktorial
AbstractionSuweg is a plant that grows wild in Indonesia that is still classified as a member of Amorphophallus like carrion flower (Amorphophallus titanium) and iles-iles (Amorphophallus muelleri) that its plants produce tubers. Utilization suweg still need to be developed further in order to provide added value, both economically and environmentally. One is as ethanol utilization. Iriawan (2006) describes the experimental design is one of the statistical methods that are used as a tool to enhance and improve the quality. Changes to the variables of a process or system is supposed to give the result (response) is optimal and is quite satisfactory. Based on the research that has been done influence fermentation and yeast concentrations showed different results for the ethanol content. 3 shows the fermentation time ethanol with tertimggi average of 33.89%, and 15% ethanol showed the highest ethanol content of 28.33%, while the Sig interaction between factors A and B = 0.05 level indicates there is an interaction effect of factors A and B of the ethanol yield. Keywords: Ethanol levels in tubers suweg, Factorial Designs