Pengiriman informasi Short Message Service (SMS) merupakan sesuatu hal yang di butuhkan pada masa modern, Layanan SMS memiliki kerentanan dalam keamanan data. Kelemahan layanan SMS salah satunya disebabkan pada pengguna standard pengkodingan yang universal, SMS dibangun dengan sistem bahasa program yang sejenis dengan bahasa program hardware seperti komputer dan ponsel dapat menerjemahkan semua data dalam frekuensi tertentu yang terbuka. Untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan informasi saat pengiriman, dilakukan proses enkripsi dan dekripsi terhadap informasi yang akan dikirimkan. Enkripsi dilakukan pada saat pengiriman dengan cara mengkonversi informasi asli menjadi informasi sementara sedangkan dekripsi dilakukan pada saat penerimaan dengan cara mengkonversi informasi sementara menjadi informasi asli. Jadi informasi yang dikirimkan selama proses pengiriman adalah data informasi sementara, sehingga informasi asli tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak berkepentingan. Informasi asli hanya dapat diketahui oleh penerima dengan menggunakan kunci rahasia. Dari 50 sample hasil Pengujian sistem di peroleh akurasi 40% menggunakan plaintext dan key valid 128bit menghasilkan 100% output chipertext dan plaintext yang sama, 60% menggunakan plaintext dan key tidak valid menghasilkan 100% output chipertext dan plaintext yang berbeda dengan menggunakan metode Advanced Encryption Standard.

Short Message Service (SMS) information delivery is needed in modern era like these days. However, SMS service has security vulnerability in the data. One of the SMS service’s weakness caused by universal coding standard users, SMS system is built with a programming language which is similar to the language programs and computer hardware such as mobile phones can translate all the data in a specific open frequency. To ensure the security and confidentiality of the information during transmission, encyrption and decryption are carried out on the information that will be delivered. Encryption is done at the time of delivery by converting original information into temporary information, while decryption is done at the time of reception by converting temporary information into original information. Therefore, information which delivered through delivery process is temporary information data, so that the original information can not be known by unauthorized parties. Original information only be known by the receiver by using secret key. From 50 samples, the test results of the system obtained 40% accuracy using plaintext and 128bit valid key obtained 100% the same chipertext and plaintext output, 60% using plaintext and invalid key obtained 100% different chipertext and plaintext output by using Advanced Encryption Standard (AES) method.