Detail Karya Ilmiah
-
Pengembangan Aplikasi Pendeteklsi Plagiarisme Dengan Metode Latent Semantik IndexPenulis : Pan Gani GintingDosen Pembimbing I : Hermawan S.T, M.KomDosen Pembimbing II :Fika Hastarita R S.T, M.EngAbstraksi
Pendeteksian plagiarisme dilakukan untuk mendeteksi plagiarisme terhadap karya ilmiah . Metode Latent Semantik Index adalah salah satu dari beberapa metode yang merupakan search engine untuk meningkatkan kualiatas pencarian. Metode ini dipilih untuk membantu permasalahan tersebut.Metode Latent Semantik Index atau disingkat LSI mengunakan tahapan untuk mendapatkan nilai similarity antara dokumen satu dengan dokumen lainnya. Tahap yang harus dilalui dengan Singular Value Decompotition (SVD) untuk mereduksi atau mendekomposisi matriks dokumen. SVD biasa digunakan dalam menyelesaikan kuadrat linear terkecil tak terbatas, perkiraan dimensi atau rank matriks dan analisa hubungan secara kanonik. Perhitungan similarity menggunakan cosine similarity untuk mendapatkan kesamaan antar dokumen. Threshold nilai antara 0 sampai dengan 1, dengan nilai 0,410 sampai mendekati atau mencapai angka 1 maka dokumen tersebut sama atau plagiarisme.
AbstractionPlagiarism detection is performed to detect plagiarism on papers. Method of Latent Semantic Index is one of several methods that a search engine to improve the quality of the search. This method was chosen to help the problems .Metode Latent Semantic Index LSI or using abbreviated steps to get the value of the similarity between documents with other documents. Stages to go through with Decompotition Singular Value (SVD) to reduce or decompose the matrix document. SVD is commonly used in solving linear least squares infinite, dimension or rank matrix estimation and analysis of the canonical relations. Similarity using the cosine similarity calculation to obtain the similarity between documents. Threshold value between 0 and 1, with a value of 0.410 is approaching or reaching number 1 then the same document or plagiarism.