Detail Karya Ilmiah

  • PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMPREDIKSI LAJU EROSI LAHAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI DENGAN METODE USLE
    Penulis : ABDULLAH KAMIL
    Dosen Pembimbing I : MULA'AB, S.Si , M.Kom
    Dosen Pembimbing II :FIRDAUS SOLIHIN , S.Kom , M.Kom
    Abstraksi

    Erosi tanah merupakan kejadian alami yang ada dibumi ini, akan tetapi karena pengaruh manusia kejadian erosi menjadi lebih besar dari keadaan alaminya. Erosi merupakan salah satu penyebab kerusakan tanah terbesar di Indonesia. Erosi dapat megakibatkan longsor, penurunan kesuburan tanah, sedimentasi dan sebagainya. Melihat kondisi yang demikian diperlukan suatu teknologi yang bisa digunakan untuk memprediksi daerah yang rentan terhadap bahaya erosi. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) dapat digunakan untuk memprediksi besarnya erosi tanah yang terjadi. Dengan beberapa variabel yang digunakan dalam metode ini adalah erosivitas hujan, erosibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, pengelolaan tanaman dan konservasi tanah. Dari penelitian ini akan didapatkan sebuah peta yang menunjukkan adanya erosi tanah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang berbasis Sistem Informasi Geografis dan digunakan sebagai alat untuk mengetahui dan memonitor daerah yang rentan terhadap erosi sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengendalian serta penanggulangan erosi tanah didaerah aliran sungai tersebut.

    Abstraction

    Soil erosion was a natural occurrence that exist on earth, but because of human influence erosion event be greater than its natural state. Erosion was one of the biggest causes of land degradation in Indonesia. Erosion can result in landslides, decreased soil fertility, sediment and so on. Seeing this condition, we need a technology that can be used to predict areas prone to erosion. By utilizing Geographic Information Systems (GIS) and using the Universal Soil Loss Equation (USLE) can be used to predict the amount of soil erosion that occurs. With several variables used in this method is the rain erosivity, soil erosibilitas, length and slope, crop management and soil conservation. Obtained from this study will be a map showing the soil erosion in the watershed (DAS) Bengawan Solo based Geographical Information Systems and was used as a tool to identify and monitor areas prone to erosion so that it can be used for control and prevention of soil erosion flow region the river.

Detail Jurnal