Detail Karya Ilmiah

  • Sistem Pemilihan Supplier di Apotek Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Network Process (FANP)
    Penulis : Erwanto Indra Sasmita
    Dosen Pembimbing I : Firli Irhamni, ST., M.Kom.
    Dosen Pembimbing II :Diana Rahmawati, S.T, M.T.
    Abstraksi

    Kegiatan yang dilakukan di apotek yaitu transaksi penjualan obat kepada konsumen dan pembelian obat dari supplier. Karena suplier yang datang banyak, maka pihak apotek harus memilih suplier yang tepat, supaya usaha apotek dapat berjalan lancar. Untuk menyelesaikan permasalaha n di atas, pada penelitian ini dilakukan pendekatan Fuzzy Analytical Network Process (FANP) untuk memilih supplier obat terbaik untuk apotek. Penggunaan fuzzy bertujuan untuk mengakomodasi sifat samar dalam pengambilan keputusan untuk memberikan pertimbangan yang dapat mengatasi ketidakpastian didalam kriteria-kriteria kualitatif. Metode FANP dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pengambilan keputusan yang terdapat hubungan saling mempengaruhi antar kriteria dalam suatu level tertentu. Proses penghitungan FANP terhadap 5 supplier apotek Yakersuda yaitu Kallista, APL, AAM, Parit Padang dan Barito memperoleh hasil akhir bahwa terdapat 4 supplier yang mempunyai target sesuai dengan penilaian dari tiap kriteria dari perbandingan semua alternatif. Kriteria yang terpilih yaitu kualitas obat, ketepatan waktu, ketepatan jumlah, pengemasan, sistem komunikasi dan kerjasama, prosedur pembayaran, frekuensi pengiriman dan harga obat. Supplier yang terpilih yaitu Kallista, APL, AAM dan Barito dengan nilai bobot secara berturut-turut 3,19;3,19;3,19 dan 3,11. Hasil pemilihan tersebut memperoleh nilai prosentase sebesar 80% dari hasil verifikasi uji sistem. Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Apotek, Perangkingan Supplier, Fuzzy Analytical Network Process (FANP)

    Abstraction

    Activities done in drug store are selling medicine to buyers and buying medicines from supplier. Since there are amount of suppliers, therefore, the drug store must selective in choosing the right supplier, so, it will not disturb the drug stores’ activities. To analyze the problem, this study used Fuzzy Analytical Network Process (FANP) to select the best supplier for the drug store. The fuzzy method was applied in order to accommodate the vagueness in taking decision to resolve the uncertainty in qualitative criteria. The purpose of the method is to overcome the problems in taking decision in which influential relation within each criteria in certain level exists. The result showed that among 5 (five) drug stores of Yakersuda, Kallista, APL, AAM, Parit Padang and Barito, there were 4 (four) suppliers which have suitable target with the assessment of each criterion. The criteria were the quality of medicine, punctuality, the exact amount, the packaging system, communication and cooperation system, the payment procedure, the frequency of delivering and medicine prices. The scores for each supplier are Kallista (3, 19), APL (3, 19), AAM (3, 19), and Barito (3, 11). Of the result in system test verification, the percentage score of the selecting of suppliers obtained 80%. Key words: the system of supporting decision, the system of supplier ranking, Fuzzy Analytic Network Process (FANP)

Detail Jurnal