Detail Karya Ilmiah

  • PERBANDINGAN KEPADATAN KERANG PISAU (Solen sp) DI KECAMATAN MODUNG KABUPATEN BANGKALAN DAN KECAMATAN SRESEH KABUPATEN SAMPANG
    Penulis : MUSTOFA
    Dosen Pembimbing I : Indah Wahyuni Abida, S.Pi., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Yudhita Perwitasari, S.Pi., M.Si
    Abstraksi

    ABSTRAK Kegiatan penangkapan yang terus-menerus akan menyebabkan jumlah populasi kerang pisau di perairan akan berkurang. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan untuk mempelajari kepadatan kerang pisau yang merupakan dasar untuk mempelajari proses penambahan populasi keberadaan kerang pisau. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kepadatan kerang pisau (Solen sp) dan mengetahui pengaruh parameter lingkungan terhadap kepadatan kerang pisau di Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan dan di Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kerang pisau tertinggi berada di perairan desa Modung dengan rata-rata kepadatan kerang pisau sebesar 46 ekor/m2, sedangkan untuk perairan desa Sreseh sebesar 38 ekor/m2. Hasil uji regresi sederhana menunjukkan bahwa parameter lingkungan (Suhu, Salinitas, pH dan DO) hubungannya tidak nyata terhadap kepadatan kerang pisau (Solen sp) yang ada di perairan desa Modung dan Sreseh. Hal ini dibuktikan dari hasil koefisien determinasi setiap parameter yang < 50% (R2<50%). Kata Kunci: Kerang pisau (Solen sp), kepadatan, parameter lingkungan.

    Abstraction

    ABSTRACT The constant arrest activity will cause population razor clams or jack fine in the waters will be reduced. It is therefore necessary to study the knowledge density shell knife which is the basis for studying the process of adding the population of shellfish knives. This research was conducted to compare the density of razor clams or jack fine (Solen sp) and knows the influence of environmental parameters on the density of razor clams or jack fine in Bangkalan District and Modung District in Sampang Regency Sreseh. The results showed that the density of razor clams or jack fine in the waters of the highest knife village Modung with an average density of 46 blade tail shells/m2, as for the waters of the Sreseh village of 38 shells/m2. A simple regression test results show that the environmental parameters (temperature, salinity, pH and DO) do not real against the density of clams (Solen sp) blade is in the villages of Modung and Sreseh waters. This is evidenced from the results of the determination of the coefficient of each parameter that 50% (R2 < < 50%). Keywords: razor clams or jack fine (Solen sp), density, environmental parameters

Detail Jurnal