Detail Karya Ilmiah
-
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSRI KRUPUK KUPANG DI KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJOPenulis : Sofyan RosyidiDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Slamet Subari, M. SiDosen Pembimbing II :Mokh. Rum, SP., MPAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha kerupuk kupang di sentra produksi Desa Balong Dowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo sudah dapat dikatakan layak atau belum. Jika sudah diketahui kelayakannya maka dapat diketahui pilihan-pilihan strategi pengembangan yang dapat digunakan oleh para pengusaha kerupuk kupang untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan cara wawancara dan tanya jawab dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada responden. Teknik pengambilan data dengan cara tanya jawab tentang keuangan dan situasi lingkungan eksternal dan internal perusahaan untuk mengetahui kelayakan usaha dan pilihan strategi yang dapat disarakan kepada responden. Hasil analisis data menunjukkan bahwa usaha kerupuk kupang sentra produksi Desa Balong Dowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo dapat dikatakan layak secara finansial. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan analisis kelayakan yaitu BEP Harga dan R/C Ratio yang menunjukkan hasil yaitu harga Rp. 16.000,- /Kg yang artinya para pengusaha kerupuk kupang dikatakan telah mampu melalui titik impas dari segi harga yang ada sehingga pengusaha mendapatkan keuntungan dengan selisih Rp. 4307,- dari nilai BEP. Hasil R/C Ratio 1,37 yang artinya jika nlai R/C Ratio > 1 maka usaha tersebut dikatakan layak secara finansial. Strategi yang pertama kali harus dilakukan pengusaha kerupuk kupang adalah mengurus perizinan usaha (SIUP) bagi usahanya.
AbstractionThis study aimed to determine whether the business cracker in a production center of Balongdowo Village District Candi Sidoarjo Regency. Already can be feasible or not. If it is known to its feasibility can be used by development strategy options that can be used by enterpreneurs cockle crackers to develop their business better this study uses primary data and secondary data obtained by conducting interviews and asked questions through a questionaire addressed to the respondent techniques to collect data by way of questions of companies to determine the feasibility and options strategies can be sugested to the respondents result of data analysis shows that the business of cattle production center cockle crackers Balongdowo Vilage Candi District Sidoarjo Regency can be said to be financially feasible this can be known from the calculation this can be known from the calculation this the BEP price feasibility analysis and R/C ratio wich show the results of BEP Price = Rp.16.000,-/Kg which means that enterpreneur can be said to have skin crackers able throught the break even point in terms of the etisting price, so employers take advantage of the difference of Rp.4307,- of the value of the BEP, result of R/C ratio = 1,37 which means if the value of R/C ratio > 1 then the busines is said to be financially feasibble. The first strategy should be under taken by enterpreneurs cockle crackers is taking care of business licensing for their efforts.