Detail Karya Ilmiah

  • RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMETAAN TANAMAN PERTANIAN DI KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : RIDHA MARISTA
    Dosen Pembimbing I : HUSNI,S.Kom., M.T.
    Dosen Pembimbing II :DIANA RAHMAWATI, S.T., M.T.
    Abstraksi

    Kabupaten Bangkalan memiliki lahan pertanian seluas kurang lebih 98.683,38 Ha atau sekitar 79,03 % dari luas kabupaten Bangkalan seluruhnya. Lahan tersebut terdiri atas sawah teknis seluas 1.956,49 Ha tegal seluas 71.751,98 Ha, lahan kering mencapai 77.999,63 Ha yang tersebar di setiap kecamatan dengan topografi datar hingga berbukit. Namun demikian pembangunan pertanian mengalami hambatan karena selain kesuburan tanah rendah sebagian besar pembangunan pertanian masih tradisional tanpa memerhatikan aspek kesesuaian lahan dan tanaman. Dalam tugas akhir ini dikembangkan sistem informasi pemetaan tanaman pertanian di kabupaten Bangkalan berbasis lahan. Penentuan jenis tanaman pada sistem berpedoman pada hasil analisa kriteria kesesuaian jenis lahan dan jenis tanaman dengan menggunakan metode matching dari Dinas Pertanian dan Peternakan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kabupaten Bangkalan. Data yang diperoleh diolah menjadi data spasial atau peta lokasi tanaman dengan memanfaatkan Google Maps sebagai aplikasi pemetaannya. Aplikasi Google Maps dipilih karena lebih memudahkan dalam mengetahui dan menentukan lokasi secara lebih detail. Penerapan aplikasi sistem informasi ini dapat membantu pengguna khususnya petani dalam perencanaan dan pemilihan jenis tanaman yang sesuai untuk dikembangkan pada setiap kecamatan sehingga dapat meningkatkan produktivitas, kuantitas dan kualitas pertanian di kabupaten Bangkalan. Kata kunci: Kabupaten Bangkalan, Sistem Informasi, Google Maps, Lahan dan Tanaman.

    Abstraction

    Bangkalan regency has an agricultural land area of approximately 98.683,38 Ha or about 79,03 % of broad regency bangkalan entirely. The land consisted of technical rice paddies of 1.956,49 Ha, farm fields has an area 71.751,98 Ha, dry land reached 77.999,63Ha scattered in each sub district with topography flat until hilly. Nevertheless agricultural development in trouble because besides soil fertility is low, mostly agricultural development still traditional without noticing aspect conformity land and crops. In duty final of this developed the information system of mapping agricultural crops in the regency of bangkalan based land. Determination of plant type on the system based on the results of the analysis of the criteria of suitability of land and plant type by using the method of matching from center for agricultural extension (BPP) Department of agriculture and animal husbandry Bangkalan regency. From the data obtained are then processed into spatial data or the location of the plant by utilizing Google Maps as the mapping application. The Google Maps application is chosen because it is more easier in knowing and specify a location in more detail. The application of system applications of this information can help users, especially farmers in the planning and selection of the types of plants that are suitable to be developed in each district so as to increase productivity, the quantity and quality of agriculture in Bangkalan regency Keywords: Bangkalan Regency, Information Systems, Google Maps, Land And Crops.

Detail Jurnal