Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Nilai Tambah Pada Variasi Produk Roti (Studi Kasus Di Perusahaan Bahagia Bakery Pamekasan)
    Penulis : MAISYAROH
    Dosen Pembimbing I : Ir Muhammad Fakhry MP
    Dosen Pembimbing II :Dr M. Fuad FM., S.TP., M.Si
    Abstraksi

    Nilai tambah adalah salah satu parameter ekonomi yang menggambarkan selisih antara nilai produksi (output) dan biaya antara (biaya yang habis dipakai selama proses produksi) dari suatu produk, baik barang maupun jasa. Semakin tinggi nilai tambah dari suatu produk maka keuntungan perusahaan akan semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besarnya nilai tambah pada roti manis, roti tawar, roti pisang, donat dan roti boy, serta untuk membandingkan nilai tambah yang diperoleh antara hasil usaha pengolahan berbagai macam roti di perusahaan yang diteliti. Metode penelitian nilai tambah menggunakan Metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan nilai tambah roti tawar Rp 16.952/kg, roti manis Rp 21.151/kg, donat Rp 23.647/kg, roti pisang Rp 34.467/kg, dan roti boy Rp 44.014/kg. Perbandingan nilai tambah pada roti boy lebih tinggi 31,39% dibandingkan nilai tambah pada roti pisang 24,58%, donat 16,86% roti manis 15,08% dan roti tawar 12,09%.

    Abstraction

    Value added is one of the economic parameters that describe the difference between the value of production (output) and intermediate inputs (costs that wears out during the production process) of a product, goods and services. The higher the value-added of a product, the company's profits will be higher. This study aims to get the value added to the sweat bread, white bread, banana bread, donut and boy bread. as well as to compare the added value obtained between the results of operations of processing various kinds of bread in the company under study. The research method value-added is Method Hayami. The results show the added value white bread Rp 16.952/kg, sweet bread Rp 21.151/kg, donut Rp 23.647/kg, banana bread Rp 34.014/kg and the boy bread Rp 44.014/kg. Comparison of the value added in the boy bread 31,39% higher than the value added at 24.58% banana bread, 15.08% sweet bread, 16,86 % donut and white bread 12.09%.

Detail Jurnal