Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Workload Operator Produksi Rokok Untuk Perbaikan Sistem Kerja (Studi Kasus : PT. Seribu Satu Alami, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan)
    Penulis : Khoirul Musfik
    Dosen Pembimbing I : Fitri Agustina, ST.,MT.
    Dosen Pembimbing II :Nachnul Ansori, ST.,MT.
    Abstraksi

    PT. Seribu Satu Alami, Pamekasan merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan rokok. Dalam operasinya pabrik ini menggunakan metode manual dalam keseluruhan proses produksinya. Proses produksi pada pabrik ini dimulai dari proses pelintingan, quality control, sampai proses pengepakan (packaging). Dari pengamatan awal yang telah dilakukan banyak para pekerja yang mengeluhkan kelelahan. Kondisi tersebut disebabkan karena pekerjaan yang berulang-ulang, dilakukan dengan posisi kerja duduk selama jam kerja berlangsung serta kurangnya waktu istirahat. Selain beban kerja fisik, operator juga mengalami beban kerja mental. Hal ini dikarenakan oleh target produksi perhari yang harus dipenuhi oleh operator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan menganalisis beban kerja operator baik fisik maupun mental serta memberikan usulan perbaikan sistem kerja bagi perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fisiologi Kerja dan NASA-Task Load Index (TLX). Fisiologi kerja merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengukur beban kerja fisik. Sedangkan NASA-Task Load Index (TLX) merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengukur beban kerja mental. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data diperoleh hasil bahwa dari keseluruhan operator produksi rokok pada bagian pelintingan mengalami beban kerja yang tinggi terutama pada beban mentalnya. Maka dari itu dalam penelitian ini diperlukan usulan perbaikan untuk memperbaiki sistem kerja sebelumnya. Dimana usulan perbaikan tersebut berupa perbaikan target produksi dan perbaikan kondisi lingkungan kerja. Kata Kunci : Beban Kerja, Fisiologi Kerja, NASA-Task Load Index (TLX), Sistem Kerja.

    Abstraction

    PT. Seribu Satu Alami, Pamekasan is manufacturing industry engaged in the manufacture of cigarettes. In this factory operations using manual methods in the overall production process. The production process at the plant started from rolled processes, quality control, until the process of packing (packaging). From the initial observations that have been made many workers who complain of fatigue. The condition is caused by repetitive work, work done by the sitting position during working hours and the lack of a break in progress. In addition to physical workload, operators are also experiencing mental workload. This is due to the daily production targets to be met by the operator. The purpose of this study was to measure and analyze the operator's workload both physically and mentally as well as provide suggestions for improvement work system for the company. The method used in this study are Work Physiology and NASA-Task Load Index (TLX). Physiology of work is a method used to measure the physical workload. While the NASA-Task Load Index (TLX ) is a method used to measure mental workload. Based on the results of data processing and analysis of data obtained from the overall results that cigarette production operator on the rolled experiencing high workload, especially in the mental load. Therefore in this study the proposed improvements necessary to improve the system of previous work. Where the proposed improvement in the improvement of production targets and improved working conditions. Keywords : Workload, Work Physiology, NASA-Task Load Index (TLX ), Work Systems.

Detail Jurnal