Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Skripsi yang berjudul “Penetapan Wanprestasi Bagi Mudharib Pada Pembiayaan Mudharabah Bermasalah Dalam Perspektif KUHPerdata dan Hukum Islam” ini, adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana penetapan wanprestasi bagi mudharib pada pembiayaan mudharabah bermasalah di KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya dan bagaimana perspektif KUHPerdata dan hukum Islam mengenai penetapan wanprestasi bagi mudharib pada pembiayaan mudharabah bermasalah di KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif untuk jenis penelitian lapangan (field research) yang mana bersifat deskriptif analisis dengan menggambarkan kejadian yang terjadi dilapangan kemudian menganalisanya berdasarkan yuridis. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis karena penulis menganalisa berdasarkan KUHPerdata dan hukum Islam kemudian digabungkan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan khususnya berkaitan dengan penetapan wanprestasi. Teknik analisa data menggunakan metode induktif bersamaan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya penetapan wanprestasi di KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya diberikan kepada nasabah (mudharib) berdasarkan akad mudharabah, kontrak perjanjian pembiayaan mudharabah, Standart Opersional Prosedure (SOP) yang dikeluarkan oleh lembaga atas dasar hukum syari’ah (Al-Qur’an dan hadis) dan KUHPerdata. Penetapan wanprestasi di KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya adalah pertama, berdasarkan perspektif KUHPerdata, penetapan wanprestasi tersebut sesuai atas dasar Pasal 1235, 1237, 1238, 1338, 1244 dan 1243 KUHPerdata. Kedua, berdasarkan hukum Islam penetapan wanprestasi telah sesuai dengan Al-Qur’an, hadis, kaidah hukum Islam, KHES, dan fatwa DSN- MUI. Dari sini terlihat penetapan wanprestasi di KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya sesuai berdasarkan dasar penetapan wanprestasi. Kata Kunci: pembiayaan mudharabah, penetapan wanprestasi, KUHPerdata, hukum Islam

    Abstraction

    Thesis entitled "Determination of Default For Mudharib On Mudharabah Financial Problems on the Perspective of the Civil Code and the Law of Islam", it is the result of the observation to answer the question of how the determination of default for mudharib on mudharabah financial problems in KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya and how the perspective of the Civil Code and the laws of Islam regarding the determination of default for mudharib on mudharabah financial problems in KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya. This research uses qualitative research for observation which is descriptive analysis by describing the events that occur in the field and then analyzed by juridical. This study uses sociological jurisdiction approach in order to the author analyzes based on the Civil Code and the laws of Islam then combining with the facts that occurred in the field, especially related to the determination of default. Technique of analyzing data is inductive method accomplishing the data collection through observation, interview, and documentation. The results of this study concluded that the determination of default in KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya occurs to be given for customers (mudharib) based on mudharabah contract, contract of financing, Standard Operational Procedure (SOP) proposed by the institution on the basis of shari'a law (Qur'an and Hadith) and the Civil Code. Determination of default in KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya is the first analysis, based on the perspective of the Civil Code, the determination of the default appropriate with the basis of article 1235, 1237, 1238, 1338, 1244 and 1243 of the Civil Code. Secondly, based on Islamic law, the determination of default in accordance with the Qur'an, hadith, Islamic law rules, KHES, and DSN-MUI fatwa. The result shows that the determination of default in KJKS BMT Amanah Ummah Surabaya appropriate with the basis of the rules of the determination of default. Keywords: mudharabah financial, determination of default, the Civil Code, Islamic law

Detail Jurnal